Close source adalah software yang source codenya
tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi
source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun
gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open
source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code,
maka software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan
program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita bisa
mengedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang berbayar
menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau memberikan
kode-kode tersebut secara gratis.
Gambar / Arsitektur sistem operasi
Arsitektur perangkat lunak adalah
struktur-struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan
komponen-komponen perangkat lunak, cara komponen-komponen saling berinteraksi
dan organisasi komponen-komponen dalam membentuk perangkat lunak. Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang
digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem
operasi.
Arsitektur sistem operasi yang
terkenal antara lain:
a. Sistem monolitik
Operating
System/ Sistem operasi merupakan kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di
dalamnya dapat saling memanggil apabila perlu. Semua layanan yang
disediakan sistem operasi berisi karnel. Seluruh komponen sistem operasi berada
di satu ruang alamat.
Kelemahan
:
1. Karena tidak dapat dipisahkan dan
dilokalisasikan maka pengujian dan penghilangan kesalahan sulit, namun praktik
pemrograman yang berdisiplin bagus dapat mempermudah pengembangan.
2. Dalam menyediakan fasilitas pengamanan
tergolong sulit
3. Pemborosan apabila setiap komputer
harus menjalankankernel monolitik sangat besar sementara sebetulnya tidak
membutuhkan semua layanan yang telah disediakan kernel. Tidak fleksibel.
4. Mengakibatkan matinya seluruh
sistem karena kekeliruan pemrograman di satu bagian kernel
b. Sistem Berlapis
Operating
System/ Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan ,
dalam hal ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk lapisan lebih atas.
Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri. Sistem operasi berlapis
yang pertama kali memakai sistem berlapis THE. THE dibuat oleh
Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Sistem berlapis bertujuan untuk
mengurangi implementasi sistem operasi dan kompleksitas rancangan.
Tiap lapisan memiliki antarmuka dan fungsional masukan-keluaran dengan 2
lapisan bersebelahan dengan terdefinisi baik.
Kelemahan :
Fungsi-fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing lapisan harus dilakukan secara hati-hati.
Keunggulan
:
Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode, dan diuji secar independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.
c. Sistem Client/Server
Sistem operasi merupakan kumpulan proses, dalam hal
ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client.
Server dan client berinteraksi, saling melayani yaitu :
·
Server adalah
proses yang menyediakan layanan
·
Client adalah
proses yang memerlukan / meminta layanan
Kelemahan :
1. Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui
pertukaran pesan
2. Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck
Kelebihan :
1. Pengembangan dapat dilakukan secara modular
2. Kesalahan (bugs) di satu sub sistem
(diimplementasikan sebagai satu proses tersendiri) tidak merusak sub sistem-sub
sistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
d.
Sistem Mesin Maya
Awalnya
struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer
sendirian. Teknik yang digunakan adalah degnan atas pemroses yang digunakan.
Sistem operasi melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi
digunakan pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin
nyata. Satu pemakai diberi satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi
mempunyai satu mesin nyata(maya) yang sama-sama canggih.
Kelemahan
:
Implementasi
yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem menjadi besar dan
kompleks
Keunggulan
:
Sistem
mesin maya memberikan fleksibilitas tinggi sehingga sampai memungkinkan sistem
operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di mesin maya – mesin maya
berbeda oleh pemakai-pemakai yang berbeda
e. Sistem Berorientasi Objek
Sistem
operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem
operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai
objek-objek. Sistem operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek
disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk
mengadopsi keunggulan teknologi berorientas objek.
0 comments:
Post a Comment