Jenis Animasi Stop Motion
1. Tanah Liat (Clay)
Sering disingkat claymation, ini adalah jenis animasi stop-motion di mana masing-masing
bagian animasi, baik objek karakter atau latar belakang, menggunakan "deformasi bentuk “ dengan bahan elastis seperti tanah liat. Salah satu contoh film dengan teknik ini adalah :
Gumby and Art Pokey(http://www.youtube.com/watch?v=uBl9vxqso_A)
2. Guntingan (Cutout)
Animasi cutout adalah teknik yang dibentuk dengan menggerakkan potongan
lembaran 2- dimensi. Animasi ini dibuat dengan menggunakan karakter
datar, alat peraga dan latar
belakang dari bahan seperti kertas, kartu, kain yang kaku, benda-benda
mati, kain atau
bahkan foto. Awal dari film animasi yang dikenal di dunia adalah animasi
guntingan dibuat
di Argentina oleh Quirino Cristiani
(http://www.youtube.com/watch?v=FAF9y51P1jM)
3. Gambar (Graphic)
Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion yang lebih konseptual daripada animasi cel
tradisional bidang datar dan animasi kertas gambar (cutout). Tapi secara teknis ia termasuk
stop motion yang dibuat dengan foto (secara keseluruhan atau sebagian). Animasi grafis
dapat dilakukan dengan kamera hanya panning ke atas dan ke bawah dan / atau difoto secara
individu, satu per satu. Contoh animasi dengan teknik ini adalah animasi kapurtulis
(http://www.youtube.com/watch?v=QNDVzA3aS2s).
4. Aktor Hidup (Pixilation)
Pixilation adalah teknik stop motion di mana yang digunakan adalah aktor
hidup sebagai
subjek frame-by-frame, aktor tersebut berpose berulang kali untuk satu
atau lebih frame
yang diambil (foto) dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame
berikutnya. Aktor ini
menjadi semacam wayang hidup gerak berhenti dan bergerak. Teknik ini
sering digunakan
sebagai cara untuk menggabungkanr aktor hidup dengan orang-orang dalam
sebuah film
animasi, seperti dalam The Adventures Secret Of Tom Thumb oleh Brothers
BOLEX. Berikut salah satu contoh film dengan teknik pixilation.
(http://www.youtube.com/watch?v=OChosk_MKWc).
5. Wayang (Puppet)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang berinteraksi satu sama
lain dalam lingkungan yang dibentuk. Boneka wayang umumnya memiliki tulang rangka
untuk menjaga mereka tetap dan mantap serta menghambat mereka agar selalu bergerak
pada sendi tertentu. Wayang digunakan dan dipotret setiap kali posisi mereka berubah
sedikit demi sedikit untuk membuat gerakan. Dalam animasi ini kita memberikan kehidupan
kepada benda mati dan membuat mereka terlihat seperti hidup. Contoh karya dengan teknik
ini adalah The Tale of the Fox, The Nightmare Before Christmas , Chicken Robot.
(http://www.youtube.com/watch?v=PzzqE7EPoIc)
6. Bayangan (Silhouette)
Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian bayangan (hitam) gambar gelap, dan disebut
sebagai animasi siluet. Teknik ini dipelopori oleh animator Lotte German Reiniger. Fitur
film animasi ini yang panjang adalah The Adventures of Prince Achmed (1926)
(http://www.youtube.com/watch?v=25SP4ftxklg).
Cara Kerja Animasi Stop Motion
1. Pra Produksi
- Naskah : Untuk membuat animasi diperlukan ide dan sebuah cerita. Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah film animasi. Cerita yang bagus harus mempunyai struktur yang jelas, yaitu harus memiliki awalan, nilai tengah dan akhir cerita yang sering disebut babak.
- Pembuatan Karakter : Sebuah cerita dimainkan oleh karakter. Bentuk tidaklah menjadi masalah, yang paling penting karakter harus baku. Pembuatan karakter harus sesuai dengan sifat dan peran karakter dari sebuah film. Semua karakter yang muncul dalam film animasi dibuat dalam Character Model Sheet.
- Storyboard : Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan film kartun. Storyboard adalah semacam versi komik goresan tangan dari sebuah film dan berperan sebagai cetak biru untuk aksi dan dialog yang akan muncul dalam film.
2. Produksi
- Modeling : Modeling adalah proses menciptakan permukaan maupun bidang 2D / 3D secara virtual pada objek dan rancangan karakter.
- Shooting : engambilan gambar atau shooting adalah proses terekamnya objek-objek oleh Camera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar dilakukan untuk mendapatkan footage. Shooting dimulai saat tombol shutter ditekan, berakhir saat tombol dilepaskan.
3. Pasca Produksi
- Compositing and Editing : compositing adalah proses merangkai atau merekontruksi kembali scene yang terpisah menjadi satu kesatuan. Editing video adalah proses menyusun potongan-potongan klip video, menambahkan efek, transisi, teks, memotong video, menggabungkan, menambahkan musik atau narasi dan sebagainya agar menjadi satu kesatuan.
- Rendering : Rendering adalah proses translasi semua informasi latar, warna, gerakan karakter, dan lain-lain yang Tersimpan dalam file-file menjadi satu frame tunggal. Rendering akan mengkalkulasi seluruh elemen material, pencahayaan, efek dan lainnya sehingga akan menghasilkan output gambar atau animasi yang realistik.
Software atau perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengedit pembuatan film
animasi stopmotion , antara lain:
- Adobe Photoshop
- Adobe Flash
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Ulead Video Studio
- Pinnacle Studio
0 comments:
Post a Comment