Index :
- Karakteristik fisik huruf
- Pedoman penggunaan huruf
- Pemilihan huruf
- Prinsip perancangan tipografi
Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alfabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar dan 3 ruang, yaitu:
Karakteristik huruf berdasar gaya
Teks italic akan menarik mata karena kontras dengan teks normal. Teks italic yang terlalu panjang akan sulit dibaca. Teks italic digunakan untuk menandakan kata asing. |
Teks tebal juga mengundang perhatian karena kontras dengan huruf normal. Biasa dipakai pada judul atau sub judul. Penggunaan yang terlalu banyak akan mengaburkan fokus pada makna. |
Garis bawah menandakan adanya sesuatu yang penting.
|
Cara membedakan teks dapat menggunakan warna, meskipun tidak sekuat
bold. penggunaan teks warna harus memperhatikan ilmu tentang warna.
|
Huruf kapital dapat diartikan sebagai perintah atau amarah. Jika
|
(Saya serius! Ini tulisannya Huruf Objek!) Huruf yang dibentuk dari objek-objek, seperti donat, lingkaran, spiral, ular, segitiga, halilintar, pedang dan sebagainya yang membentuk huruf secara benar. |
Klasifikasi berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, rupa huruf (Yang ini tidak ada contohnya karena sangat banyak)
-
Blackletter / Old English / Textura,
Berdasarkan tulisan tangan (script) yang populer pada abad pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman (gaya gothic) dan Irlandia (gaya Celtic). -
Humanis / Venetian,
Berdasarkan tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis karena goresannya seperti tulisan tangan manusia. -
Old Style,
Rupa huruf serif yang sudah berupa metal type, gaya ini sempat mendominasi industri percetakan selama 200 tahun. -
Transional,
Rupa huruf serif, muncul pertama kali sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean, diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja", karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV. -
Modern / Didone,
Rupa huruf serif, muncul sekitar akhir abad 17, menjelang jaman Modern.
-
Slab serif / Egytian
Rupa huruf serif, muncul sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang mirip dengan gaya seni dan arsitektur Mesir kuno -
Sans-serif
Rupa huruf tanpa kait, terbagi menjadi 2, yaitu; - Grotesque Sans-serif, muncul sebelum abad 20.
- Geometris Sans-serif, bentuk rupa hurufnya berdasarkan bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran segi empat dan segitiga.
-
Humanis Sans-serif,
Bentuk rupa hurufnya seperti tulisan tangan manusia. -
Display / dekoratif,
Muncul sekitar abad 19, untuk menjawab kebutuhan di dunia periklanan. Cirinya adalah ukuranya yang besar.
-
Script dan cursive, Bentuknya menyerupai handwriting - tulisan tangan manusia. Script, hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.
0 comments:
Post a Comment