Friday, November 13, 2015

Karakteristik dan Klasifikasi Perangkat Lunak

Beberapa karakteristik perangkat lunak yang membedakan dengan perangkat keras :


  1. Software is developed or engineered, it is not manufactured in the classical sense.
    Perangkat lunak adalah suatu produk yang lebih menekankan pada kegiatan rekayasa (engineering) dibandingkan kegiatan manufacturing (rancang bangun di pabrik). rumit. Dalam pembuatan perangkat lunak kualitas yang tinggi dicapai melalui perancangan yang baik, tetapi dalam fase perangkat keras, selalu saja ditemukan masalah kualitas yang tidak mudah untuk disesuaikan dengan perangkat lunak. Biaya untuk perangkat lunak dikonsentrasikan pada pengembangan. Hal ini berarti proyek perangkat lunak tidak dapat diatur seperti pengaturan  pada proyek pemanufacturan.
  2. Software doesn’t “wear out”
    Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak yang mengakibatkan perangkat keras menjadi usang. Secara teoritis, kurva tingkat kegagalan perangkat perangkat lunak akan sesuai dengan apa yang ditunjukkan pada gambar 1. kesalahan-kesalahan yang tidak dapat ditemukan menyebabkan tingkat kegagalan menjadi sangant tinggi pada awal hidup program. Tetapi hal itu dapat diperbaiki (diharapkan tidak ditemukan ladi kesalahan lain) sehingga kurva menjadi mendatar.produk.gif
    Gambar 1. Kurva kegagalan pada perangkat lunak
    Aspek lain dari keusangan menggambarkan perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak. Bila komponen perangakt keras telah usang, komponen dapat diganti dengan suku cadangnya. Namun tidak ada suku cadang bagi perangkat lunak. Setiap kegagalan perangkat lunak menggambarkan kesalahan dala perancangan atau proses dimana rancangan diterjemahkan kedalam kode mesin yang dapat di eksekusi

    kurva kegagalan aktual u/ PL
    Kurva kegagalan actual untuk perangkat lunak
  3. Most software is custom-built rather than being assembled from existing components
    Kebanyakan perangkat lunak tidak dibangun dari perangkat lunak-perangkat lunak yang sudah ada. Pembangunan aplikasi baru kebanyakan dimulai dari awal, dari tahap analisis sampai tahap pengujian. Namun demikian, kini paradigma baru mulai dikembangkan, yaitu konsep reuseability. Dengan konsep ini suatu aplikasi baru dapat dikembangkan dari aplikasi yang sudah ada yang menerapkan konsep reusability tersebut.

Karakteristik perangkat lunak yang baik:

  •  Mempunyai daya guna yang tinggi (usability)
  •  Mempunyai kinerja sesuai fungsi yang dibutuhkan pemakai
  •  Mampu diandalkan (be reliable)
  •  Mudah dirawat/diperbaiki (maintenability)
  •  Lebih efisien
  •  Mempunyai antarmuka yg menarik (eye cathcing user interface)
  •  Mempunyai siklus hidup yang cukup lama (long life time)

Klasifikasi Perangkat Lunak:
  1. Perangkat lunak sistem
    Perangkat lunak yang ditulis untuk melayani program – program yang lain. Banyak perangkat lunak system (misal compiler, editor, dan utilitas pengatur file) memproses struktur – struktur informasi yang lengkap namun tetap. Aplikasi –aplikasi sistem yang lain (komponen system operasi, driver, prosessor) memproses secara luas data yang bersifat tetap. Di dalam setiap kasus tersebut, area perangkat lunak system ditandai dengan eratnya interaksi dengan perangkat keras computer; penggunaan oleh banyak pemakai; operasi kongruen yang membutuhkan penjadwalan; tukar-menukar sumber, dan penagturan proses yang canggih; struktur data yang kompleks serta interface external ganda.
  2. Perangkat real time
    Program-program yang memonitor/ menganalisis/mengontrol kejadian dunia nyata pada saat terjadinya perangkat lunak real-time. Elemen-elemen perangkat lunak real time mencakup komponen pengumpul data yang mengumpulkan dan memformat informasi dari linkungan external, sebuah komponen analisis yan gmentransformasi informasi pada saat dibutuhkan oleh aplikasi, sebuah komponen control/output yang memberi respon kepada lingkungan external, serta sebuah komponen monitor yang mengkoordinasi semua komponen lain agar respon real-timenya tetap terjaga. System real time harus merespon dalam rentang waktu yang tetap.
  3. Perangkat lunak bisnis
    Pemrosesan informasi bisnis merupakan area aplikasi perangkat lunak yang paling luas. Siste diskrit telah mengembangkan perangkat lunak sistem informasi management(MIS) yang mengakses satu atau lebih database besar yang berisi informasi bisnis. Aplikasi dalam area ini menyusun kembali struktur data yang ada dengan suatu cara tertentu untuk memperlancar operasi bisnis atau pengambilan keputusan manajemen. Aplikasi perangkat lunak bisnis meliputi penghitungan klien/sever serta penghitungan interaktif.
  4. Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan
    Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkonologi, analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat ruang angkasa, dan dari biologi molekuler sampai pabrik yang sudah di otomatisasi.
  5. Embedded software
    Embedded software ada dalam read-only memory  dan dipakai untuk mengontrolhasil serta siitem untuk keperluan konsumen dan pasar industri. Embedded software dapat melakukan fungsi terbatas serta fungsi seotrrik( misal keypad control untuk microwave).
  6. Perangkat lunak personal Computer
    Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolah kata, spreadsheet, gradik komputer, multimedia, hiburan, manajemen database, aplikasi keuangan dan bisnis personal, dsb.
  7. Perangkat lunak kecerdasan buatan
    Perangkat lunak sistem kecerdasan buatan menggunakan algoritma non-numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak sesuai untuk perhitungan analisis secara langsung.

0 comments: